Sabtu, 07 Januari 2012

TUGAS MATAKULIAH TASAWUF PEMBAGIAN TASAWUF DAN TOKOH-TOKOHNYA

TUGAS MATAKULIAH
TASAWUF
PEMBAGIAN TASAWUF DAN TOKOH-TOKOHNYA

DOSEN PEMBIMBING : Drs. HAMDANI, M.Pd.I
KELOMPOK 3 :
1. ANIS NUR LAILY
2. YULI MUYASAROH
3. RIRIN MUZDALIFAH


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MUHAMMADIYAH
TULUNGAGUNG 2011




BAB I
PENDAHULUAN


1. LATAR BELAKANG
Tasawuf memiliki berbagai macam pembagian menurut para ahli. Ada yang membagi menurut periode atau massa, ada pula pula pembagian menurut ajaran yang diberikan. Pada makalah ini akan di bahas pembagian menurut kedua hal tersebut beserta tokoh-tokohnya.

2. RUMUSAN MASALAH
a. Bagaimana pembagian tasawuf menurut periode waktunya?
b. Bagaimana pembagian tasawuf menurut isi ajarannya?
c. Siapa saja tokoh-tokoh tasawuf ?

3. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Mengetahui pembagian tasawuf menurut periode waktunya
b. Mengetahui pembagian tasawuf menurut isi ajarannya.
c. Mengetahui tokoh-tokoh tasawuf.

BAB II
PEMBAHASAN


1. Pembagian tasawuf menurut periode
a. Masa pembentukan
Masa ini terjadi pada abad 1 dan 2 Hijriah. Pada masa ini tasawuf memiliki ciri-ciri :
- Menjauhkan diri dari dunia
- Mativasi utama adalah takut di susul cinta pada Allah
- Pada abad ke 2, Rabiah al Adawiyah membuat analisis yang merupakan cikal bakal para filosof pada abad ke 3 dan 4 H.
b. Masa pengembangan
Masa ini terjadi pada abad ke 3 dan 4 Hijriah, ajaran fana mulai diperbincangkan, ajaran wahdat al wujud. Menurut Abu Al Wafa, tasawuf abad ke 3 dan 4 Hijriah ini ada dua aliran :
Pertama : aliran Salafi, bentuk tasawufnya dipagari dengan bersumber Al
Qur’an dan Al Hadist saja.
Kedua : aliran tasawuf semi falsafi, dimana pengikutnya cenderung
pada ungkapan ganji l(syatahiyat) serta bertolak dari keadaan
fana menuju penyatuan (hulul).
c. Masa konsolidasi
Masa ini terjadi sekitar abad ke 5-6 Hijriah. Pada masa ini terjadi pertentangan antara tasawuf semi falsafi dan tasawuf sunni. Dimenangkan oleh tasawuf sunni. Di masa ini tasawuf falsafi tenggelam kemudian muncul lagi pada abad 6 Hijriah.
Tasawuf Al Ghazali yang berdasarkan ahlussunah wal jamaah sangat populer sehingga mempengaruhi filosof islam syiah, ikhwanu sofa dan sebagainya. Ajaran tasawuf ini Al Ghazali ini mengutamakan pendidikan moral (tasawuf akhlaki). Hal ini dapat terlihat dalam kitab Ihya Ulumuddin.


d. Masa falsafi
Masa ini terjadi pada abad ke 6 Hijriah. Pada masa ini ajaran tasawuf bercampur dengan filsafat. Akibatnya ajaran tasawuf bercampur dengan filsafat Yunani, Persia, India, Nasrani walaupun ajaran tasawufnya tidak hilang.
e. Masa kemurnian
Keruntuhan tasawuf mulai timbul akibat legenda tentang keajaiban dihubungkan dengan tokoh-tokoh tertentu, amalan, azimat dan lain-lain. Kemudian muncul Ibnu Taimiyah yang dengan tegas menolak khurafat dan bentuk-bentuk bid’ah. Ibnu Taimiyah berpendapat bahwa wali Allah adalah yang berlaku sholeh dan konsisten dengan syariat.
2. Pembagian tasawuf menurut isi ajarannya
a. Tasawuf Akhlaki
Ajaran Tasawuf Akhlaki ini adalah ajaran yang membahas tentang kesempurnaan dan kesucian jiwa yang di formulasikan pada pengaturan sikap mental dan pendisiplinan tingkah laku yang ketat, guna mencapai kebahagiaan yang optimal. Tokoh tasawuf akhlaki ini adalah, Hasan Al Basri, Al Muhasibi, Al Qusyairi, Al Ghazali.
b. Tasawuf Falsafi
Tasawuf Falsafi yaitu tasawuf yang ajarannya memadukan antara visi intuitif dan visi rasional. Dalam upaya mengungkapkan penglaman rohaninya, para para sufi falsafi sering menggunakan ungkapan-ungkapan yang samar-samar yang dikenal dengan syathahat yaitu suatu ungkapan yang sulit di pahami, yang sering mengakibatkan kesalhpahaman pihak luar dan menimbulkan tragedy. Tokoh tasawuf ini antara lain, Abu Yazid Al Bustami, Al Hallaj, Ibnu Arabi, Ibnu Masarra, Al Jilli, Ibnu Sab’in, Suhrawardi al Maqtul dan Mulla Sadra.

c. Tasawuf Amali
Tasawuf amali adalah tasawuf yang membahas tentang bagaimana cara mendekatkan diri kepada Tuhan. Tasawuf Amali berkonotasi dengan tarekat. Tokoh tasawuf ini antara lain, Rabiah Al Adawiyah dan Dzun Nun Al Misri.

3. Tokoh-tokoh filsafat
a. Hasan Basri (L. 21 H, w,. 110 H)
b. Rabiah Al Adawiyah (w. 185H )
c. Al Muhasibi (165 H -243)
d. Abu Yazid Al Bistami (L. 261 H)
e. Al Qusyairi (376 H-465 H)
f. Syaikh Abdul Qodir al Jaelani (470H -561H)
g. Ibnu Arabi (L. 560 H)

BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

1. Pembagian tasawuf menurut periode
a. Masa pembentukan
b. Masa pengembangan
c. Masa konsolidasi
d. Masa falsafi
e. Masa kemurnian

2. Pembagian tasawuf menurut isi ajarannya
a. Tasawuf Akhlaki
b. Tasawuf Falsafi
c. Tasawuf Amali

3. Tokoh-tokoh filsafat
a. Hasan Basri (L. 21 H, w,. 110 H)
b. Rabiah Al Adawiyah (w. 185H )
c. Al Muhasibi (165 H -243)
d. Abu Yazid Al Bistami (L. 261 H)
e. Al Qusyairi (376 H-465 H)
f. Syaikh Abdul Qodir al Jaelani (470H -561H)
g. Ibnu Arabi (L. 560 H)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar